Selasa, 03 Mei 2011

puisi cinta selintas cahaya


Wahai yang disana

Yang tak pernah ku tau rupanya

Tak pernah ku tau suaranya

Kusampaikan sebait surat

Untuk menyapa engkau yang disana

Hei bagaimana aku menyebut namamu

Sedangkan aku belum mendapatkan ijin tuk memanggil namamu

Setiap ruhmu hadir meski hanya selintas cahaya

Bukan bahagia yg kudapatkan

Kegalauan yang kurasa

Ketika kepastian perjumpaan hadir

Ku sangat ingin menghindar

Selintas cahaya

Ya hanya itu yang bisa aku ungkapkan tentang dirimu

Bagaimana dirimu seperti apa dirimu seindah apa suaramu

Entahlah kau bagai cahaya

Sinarnya membuatku bahagia

Akan tetapi silaunya pun membuatku merana

Wahai yang disana

Yang tak pernah ku tau rupanya

Tak pernah ku tau suaranya

Kusampaikan sebait surat

Untuk menyapa engkau yang disana

Hei bagaimana aku menyebut namamu

Sedangkan aku belum mendapatkan ijin tuk memanggil namamu

Setiap ruhmu hadir meski hanya selintas cahaya

Bukan bahagia yg kudapatkan

Kegalauan yang kurasa

Ketika kepastian perjumpaan hadir

Ku sangat ingin menghindar

Selintas cahaya

Ya hanya itu yang bisa aku ungkapkan tentang dirimu

Bagaimana dirimu seperti apa dirimu seindah apa suaramu

Entahlah kau bagai cahaya

Sinarnya membuatku bahagia

Akan tetapi silaunya pun membuatku merana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar